Street food atau makanan kaki lima adalah jenis kuliner yang biasanya dijajakan di tepi jalan, pasar, atau tempat-tempat ramai lainnya. Makanan ini sering kali menjadi pilihan utama bagi banyak orang, baik penduduk lokal maupun turis, karena harga yang terjangkau, rasa yang lezat, dan kemudahan dalam menikmatinya. Tidak jarang, street food menjadi salah satu pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi wisatawan. Banyak sekali jenis street food yang bisa ditemukan di seluruh dunia, dengan rasa yang unik dan bahan-bahan khas yang menggugah selera. Berikut adalah beberapa street food terpopuler di dunia yang wajib Anda coba menurut palatevoyage.

1. Pad Thai – Thailand

Thailand dikenal dengan makanan khas yang kaya rasa, dan salah satu street food terpopuler di negara ini adalah Pad Thai. Pad Thai adalah mie goreng khas Thailand yang terbuat dari mie beras, telur, tauge, dan tambahan protein seperti udang, ayam, atau tofu. Rasa pad Thai sangat khas dengan kombinasi manis, asam, dan pedas yang berasal dari saus ikan, gula kelapa, dan air jeruk nipis. Tak lupa, kacang tanah yang dihancurkan dan cabai bubuk biasanya ditaburkan di atasnya sebagai pelengkap. Street food ini mudah ditemukan di berbagai penjuru Thailand, terutama di Bangkok.

2. Tacos – Meksiko

Tacos adalah makanan yang sangat terkenal dari Meksiko. Makanan ini terbuat dari tortilla jagung atau tepung yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging sapi, ayam, ikan, atau bahkan sayuran. Toppingnya bisa berupa salsa, guacamole, keju, atau krim asam. Tacos merupakan makanan yang sangat fleksibel, dan Anda dapat menyesuaikan isian sesuai selera. Di Meksiko, Anda bisa menemui penjaja tacos di hampir setiap sudut kota, terutama di malam hari. Rasa segar dan kaya akan bumbu menjadikan tacos sebagai salah satu street food yang harus dicoba.

3. Banh Mi – Vietnam

Banh Mi adalah sandwich khas Vietnam yang terdiri dari roti baguette yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging babi, ayam, pate, sayuran segar, dan saus yang khas. Roti baguette yang renyah dipadukan dengan isian yang gurih dan segar menciptakan kombinasi rasa yang sangat lezat. Banh Mi sering dijajakan oleh pedagang kaki lima di Vietnam, dan banyak turis yang tidak melewatkan kesempatan untuk mencobanya. Makanan ini merupakan contoh sempurna dari perpaduan antara pengaruh Prancis (dalam bentuk roti baguette) dan cita rasa Vietnam yang unik.

4. Sate – Indonesia

Sate adalah salah satu makanan yang paling terkenal dari Indonesia dan bisa ditemukan di hampir seluruh penjuru negeri. Sate terbuat dari daging (seperti ayam, sapi, atau kambing) yang ditusuk menggunakan tusukan bambu, kemudian dibakar di atas arang. Sate biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa dan kadang-kadang juga dengan lontong atau nasi. Setiap daerah di Indonesia memiliki varian sate yang berbeda, seperti Sate Madura, Sate Padang, dan Sate Taichan. Keistimewaan sate terletak pada bumbu kacangnya yang gurih dan rasa daging yang empuk setelah dibakar.

5. Takoyaki – Jepang

Takoyaki adalah bola-bola tepung yang diisi dengan potongan gurita dan dibumbui dengan saus takoyaki, yang memberikan rasa gurih dan sedikit manis. Takoyaki berasal dari Osaka, Jepang, dan kini bisa ditemukan di berbagai penjuru dunia. Makanan ini dimasak di atas wajan khusus yang memiliki cetakan bulat. Setelah matang, takoyaki disajikan dengan taburan bonito flakes (serut ikan cakalang kering) dan kecap takoyaki. Keunikan dari takoyaki adalah tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut dan berisi gurita.

6. Churros – Spanyol

Churros adalah makanan manis yang sangat populer di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol lainnya. Churros terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah dan kemudian ditaburi dengan gula halus. Churros biasanya dimakan bersama dengan cokelat leleh yang kental sebagai saus celup. Makanan ini sangat cocok untuk sarapan atau camilan sore hari. Di Spanyol, churros sering dijajakan di kafe-kafe dan gerobak kaki lima, dan menjadi favorit di berbagai festival dan acara.

7. Poutine – Kanada

Poutine adalah makanan khas Kanada yang terdiri dari kentang goreng yang disiram dengan saus gravy dan diberi potongan keju mozzarella yang leleh. Meskipun terlihat sederhana, kombinasi antara kentang goreng yang renyah, saus gravy yang gurih, dan keju yang melumer memberikan sensasi rasa yang luar biasa. Poutine pertama kali diciptakan di Quebec, namun sekarang sudah menjadi makanan populer di seluruh Kanada. Poutine sering dianggap sebagai comfort food yang cocok dinikmati saat cuaca dingin.

8. Currywurst – Jerman

Currywurst adalah makanan street food yang sangat populer di Jerman, terutama di Berlin. Makanan ini terbuat dari sosis bratwurst yang dipotong-potong dan disiram dengan saus kari kental yang pedas. Biasanya, currywurst disajikan dengan roti atau kentang goreng sebagai pendamping. Rasanya yang pedas dan gurih menjadikannya makanan yang sangat cocok untuk dinikmati saat berjalan-jalan di kota. Currywurst sering ditemukan di kios-kios makanan cepat saji di Jerman, terutama di daerah perkotaan.

9. Kebabs – Turki

Kebab adalah makanan yang sangat terkenal di Turki dan banyak negara Timur Tengah lainnya. Kebab terbuat dari daging yang dibumbui dengan rempah-rempah khas, kemudian dipanggang di atas bara api. Ada banyak jenis kebab yang dapat ditemukan di Turki, mulai dari doner kebab, yaitu daging yang dipanggang dengan cara diputar-putar di atas api, hingga shish kebab, yang terbuat dari daging yang ditusuk dan dibakar. Kebab biasanya disajikan dengan roti pita, nasi, atau sayuran segar. Rasanya yang gurih dan bumbunya yang kaya menjadikan kebab sebagai salah satu street food yang paling digemari di dunia.

10. Fried Chicken – Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, fried chicken atau ayam goreng adalah salah satu street food yang sangat terkenal. Ayam goreng khas Amerika memiliki lapisan tepung yang renyah dan bagian dalam yang juicy. Makanan ini sering dijual di restoran cepat saji atau gerobak kaki lima di banyak kota. Ayam goreng biasanya disajikan dengan berbagai pilihan pendamping, seperti kentang goreng, coleslaw, dan roti jagung. Fried chicken adalah makanan yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang memiliki pengaruh budaya Amerika.

11. Som Tum – Thailand

Som Tum adalah salad pepaya muda yang berasal dari Thailand. Salad ini terbuat dari pepaya mentah yang diparut kasar, dicampur dengan bahan-bahan seperti kacang panjang, tomat, cabai, dan bumbu khas Thailand, termasuk ikan asin, gula kelapa, dan air jeruk nipis. Som Tum memiliki rasa pedas, asam, manis, dan asin yang sangat segar dan menggugah selera. Makanan ini sering dijual oleh pedagang kaki lima di Thailand, dan biasanya disajikan bersama dengan nasi atau lauk-pauk lainnya.

12. Jianbing – Tiongkok

Jianbing adalah pancake tradisional Tiongkok yang sering dijadikan sarapan. Jianbing terbuat dari adonan tepung yang dimasak di atas wajan datar, kemudian diberi berbagai topping seperti telur, daun bawang, tahu, dan saus pedas. Setelah matang, jianbing dilipat dan disajikan dalam bentuk seperti burrito. Rasa jianbing sangat nikmat karena kombinasi antara tekstur renyah dari lapisan luar dan kelembutan bagian dalamnya. Street food ini bisa ditemukan di banyak kota besar di Tiongkok, terutama di pagi hari.

13. Arepas – Venezuela dan Kolombia

Arepas adalah roti jagung yang bisa diisi dengan berbagai bahan seperti daging, keju, sayuran, atau bahkan telur. Arepas berasal dari Venezuela dan Kolombia, namun kini sangat populer di seluruh Amerika Latin. Makanan ini biasanya dimakan untuk sarapan atau makan malam dan dapat disesuaikan dengan berbagai isian sesuai selera. Arepas memiliki rasa yang lembut dan gurih, serta cocok dipadukan dengan berbagai topping yang kaya rasa.

Kesimpulan

Makanan jalanan atau street food adalah bagian penting dari budaya kuliner di banyak negara. Dari Pad Thai yang menggugah selera di Thailand, hingga Poutine yang lezat di Kanada, street food menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan tidak terlupakan. Setiap negara memiliki ciri khasnya masing-masing, dan mencicipi street food adalah cara yang sempurna untuk merasakan kekayaan budaya dan tradisi kuliner suatu tempat. Jadi, jika Anda berencana untuk bepergian ke negara-negara tersebut, pastikan untuk memasukkan street food dalam daftar kuliner yang wajib Anda coba!